Jenis Sertifikat Apartemen; Pengertian, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

Seiring dengan semakin mahalnya harga rumah tapak, apartemen menjadi pilihan alternatif tempat tinggal yang kian populer dengan segala jenis sertifikat apartemen. Untuk lokasi-lokasi yang strategis, misalnya di Selatan Jakarta, relatif lebih mudah menemukan apartemen dengan harga yang terjangkau ketimbang rumah tapak. Apalagi kini apartemen subsidi juga makin marak.

Tinggal di apartemen juga memiliki beberapa keunggulan. Misalnya keamanan yang lebih terjamin, privasi yang yang lebih terjaga, juga adanya beberapa fasilitas penunjang yang membuat lingkungan tempat tinggal jadi jauh lebih menyenangkan. 

Jika Anda kurang berminat memiliki rumah tapak, maka Anda perlu mulai mempelajari jenis sertifikat apartemen. Masalah kepemilikan apartemen memang sedikit lebih kompleks ketimbang rumah tapak. Berikut penjelasannya untuk Anda.

Jenis Sertifikat Apartemen 

Agar tidak keliru saat membeli atau menyewa apartemen, berikut adalah beberapa jenis sertifikat yang perlu Anda perhatikan:

Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun (SHKRS) atau Hak Guna Bangun (HGB)

SKHRS atau HGB adalah jenis sertifikat apartemen dengan kekuatan hukum yang cukup kuat sehingga dapat dijadikan jaminan di bank. Jika seseorang memiliki jenis sertifikat ini berarti ia memiliki hak guna sepenuhnya atas apartemen yang dibangun di atas lahan miliki perorangan atau developer. 

SHKRS atau HGB memiliki bisa digunakan selama kurang lebih 30 tahun. Setelah itu, pemegang sertifikat perlu mengurus perpanjangan.

Keunggulan SHKRS/HGB

Keunggulan dari jenis sertifikat apartemen yang satu ini adalah:

• Biaya pengurusan lebih murah 
• Lebih aman untuk tempat tinggal jangka panjang 
• Dapat dijadikan jaminan di bank 

Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB)

SKGB adalah jenis sertifikat yang akan diterima apabila apartemen dibangun di atas tanah milik pemerintah atau tanah wakaf. Mengingat tanah tempat bangunan didirikan, maka SKGB memiliki kekuatan hukum yang lebih rendah. 

SKGB biasanya diberikan kepada pemilik apartemen dalam bentuk salinan buku gedung, denah lantai, dan perjanjian atas sewa tanah. Ketiga hal tersebut tidak bisa dijadikan jaminan ke bank. 

Keunggulan SKGB

SKGB pada umumnya ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Jenis sertifikat yang satu ini adalah pilihan terbaik bagi kelompok berpenghasilan rendah. Apartemen dengan jenis sertifikat seperti ini biasanya memiliki harga lebih murah. 

Cara Mengurus Jenis Sertifikat Apartemen 

Pengurusan sertifikat apartemen dapat dilakukan oleh developer atau secara perorangan. Tentu saja akan lebih mudah jika Anda menyerahkan pengurusan pada pihak apartemen, apalagi jika apartemen yang ingin dibeli adalah apartemen subsidi. 

Tahap-tahap yang harus dilakukan kurang lebih adalah sebagai berikut:

• Developer memisahkan setiap bagian untuk menentukan pembagian kawasan pribadi pemilik apartemen dan kawasan bersama. 
• Developer mengajukan pengesahan akta pemisahan ke pemerintah daerah tingkat II. 
• Melampirkan semua syarat administrasi yang diperlukan untuk penerbitan sertifikat, dokumen yang diperlukan akan berbeda sesuai jenis sertifikat apartemen yang diperlukan.
• Sertifikat diiterbitkan.

Kesimpulan 

Sebagai calon pembeli, Anda harus bijak memahami dan menentukan apartemen dengan jenis sertifikat seperti apa yang Anda inginkan. Jika Anda berencana membeli apartemen subsidi, Epicentrum Sepatan bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Epicentrum Sepatan dikembangkan oleh Ingria Group, pengembang rumah subsidi dan rumah komersil terpercaya. Selain Epicentrum Sepatan, ada beberapa lokasi rumah subsidi dan komersil lain yang bisa menjadi opsi untuk hunian maupun investasi. Temukan unit terbaik di Ingria sekarang juga!

Baca Artikel Lainnya