Ingria Pratama Capitalindo

Memiliki rumah sendiri merupakan mimpi banyak pasangan. Agar mimpi tersebut lebih cepat terwujud, tidak sedikit yang memutuskan untuk memakai metode joint income saat mengajukan KPR. Metode apakah itu? Simak penjelasannya di artikel berikut. 

Pengertian Joint Income 

Joint income adalah proses pengajuan KPR yang menggabungkan penghasilan dua orang. Tujuan penggabungan tersebut adalah agar bank menilai kemampuan membayar KPR lebih tinggi. Dengan begitu maka proses pengajuan KPR bisa lebih mulus dan plafon yang diberikan pun akan lebih besar. 

Penghasilan yang digabungkan dalam joint income KPR umumnya adalah penghasilan suami dan istri. Penggabungan dengan status selain suami istri jarang terjadi. Namun pihak bank biasanya selalu terbuka untuk mendiskusikan berbagai macam skema yang ingin dipakai untuk pengambilan KPR. 

Kelebihan KPR Joint Income 

Setiap metode pasti memiliki kelebihan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan dari metode joint income:

Meningkat Peluang Pengajuan KPR Diterima 

Metode joint income membuat ada dua pihak yang bertanggung jawab sepanjang proses KPR. Hal itu membuat berbagai risiko lebih bisa diminimalisir sehingga pihak bank bisa lebih yakin memberikan pinjamannya kepada Anda.

Anda sebagai pihak yang akan membayar cicilan setiap bulan pun cenderung dimudahkan. Beban cicilan akan dibagi dengan perhitungan tertentu pada suami istri sehingga cash flow rumah tangga tetap terjaga.

Limit Pinjaman Lebih Tinggi 

Menggabungkan dua penghasilan tentunya akan membuat angka penghasilan tersebut lebih tinggi. Oleh karena itu biasanya bank akan memberikan pinjaman yang lebih tinggi, sehingga Anda bisa memilih hunian yang akan dibeli dengan lebih leluasa. 

Hanya saja ketika mengajukan KPR dengan metode ini Anda harus lebih bersabar dan tekun. Pasalnya akan ada lebih banyak berkas yang harus diurus dan diajukan ke bank. Namun hal tersebut tentu akan sepadan dengan manfaat yang diperoleh. 

Mendapat Keringan Pajak dan Bunga 

Beberapa bank menawarkan keringan pajak untuk nasabah yang mengajukan KPR. Tentunya ada beberapa persyaratan dan proses peninjauan lain dari pihak bank. Peluang Anda untuk mendapatkan keringan tersebut akan lebih besar jika Anda menggunakan metode joint income. 

Tak hanya pajak, beberapa bank juga menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah dan fleksibel. Ketika henndak mengambil KPR tidak ada salahnya untuk tak terburu-buru dan membandingkan penawaran antara satu bank dengan bank lainnya agar Anda bisa mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan. 

Syarat Pengajuan KPR Joint Income 

Secara umum, persyaratan untuk pengajuan KPR dengan metode ini dibagi menjadi tiga; dokumen pribadi, dokumen properti, dokumen perjanjian dengan pihak bank. Dokumen pribadi yang disyaratkan antara lain adalah KTP, KK, slip gaji, rekening koran, dan lain-lain.

Semantara dokumen properti yang diperlukan antara lain adalah fotokopi sertifikat, IMB, AJB, dan lain-lain. Anda perlu menanyakan daftar lengkapnya kepada pihak bank karena masing-masing bank mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. 

Rumah Hasil KPR Joint Income Milik Siapa?

Terdapat beberapa opsi untuk menjawab pertanyaan di atas. Opsi yang paling lazim dipilih adalah masing-masing pihak memiliki hak yang sama atas rumah tersebut sehingga dapat mewarisinya ketika salah satu meninggal dunia. Jika rumah dijual pun kedua belah pihak akan mendapat keuntungan yang sama. 

Opsi lainnya adalah masing-masing pihak memiliki pembagian hak kepemilikan yang berbeda. Besaran pembagiannya dapat ditentukan bersama, dan dapat dilakukan penjualan properti secara terpisah. 

Bisakah Membeli Rumah Subsidi dengan Joint Income?

Jawabannya adalah bisa, selama syarat-syarat lain termasuk jumlah maksimal penghasilan yang dimiliki tetap terpenuhi. Anda dapat berkonsultasi dengan developer rumah subsidi terpercaya agar proses pengajuan KPR bersubsidi Anda lebih mulus. 

Nah, setelah membaca penjelasan di atas apakah Anda berminat mengambil rumah bersama pasangan? Pastikan semua syarat-syaratnya terpenuhi ya!

Baca Artikel Lainnya

id_IDID