Pengembang properti ternama, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), telah resmi menunjuk Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D sebagai komisaris independen perusahaan. Penunjukan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 Ingria yang diadakan pada Kamis, 13 Juni 2024, di Kadena Glamping Dive Resort, Anyer, Banten.
Sekretaris Perusahaan, Eka Maolana, menyatakan bahwa pengangkatan Ridwan Kamil sebagai Komisaris Independen Ingria telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Proses pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan persetujuan rapat umum pemegang saham.
Eka juga menyebutkan bahwa dengan pengalaman Ridwan Kamil sebagai arsitek, beliau adalah sosok yang tepat untuk mengisi posisi komisaris independen di Ingria. “Beliau memiliki pengalaman sebagai arsitek yang berkualitas dan artistik. Ingria merasa terhormat dengan bergabungnya beliau, karena nantinya akan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembangunan pada proyek-proyek perumahan Ingria di seluruh Indonesia,” tutur Eka.
Sebagai pengembang perumahan subsidi dan komersial, Ingria selalu mengembangkan konsep hunian hijau dengan fasilitas yang mendukung peningkatan produktivitas penghuninya. Fasilitas tersebut mencakup saluran air dan sanitasi yang sehat, ruang terbuka hijau (RTH), pedestrian yang ramah pejalan kaki, ruang publik yang ramah anak, serta fasilitas umum lainnya yang mengedepankan konsep hunian hijau dan berkelanjutan.
“Kehadiran Ridwan Kamil sebagai Komisaris Independen di Ingria tentunya akan memberikan kontribusi positif dan peningkatan kualitas pembangunan di seluruh proyek perumahan Ingria, agar sesuai dengan visi Ingria, yakni menyediakan rumah yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” tambah Eka.
Dalam laporan keuangan tahun buku 2023, Ingria mencatatkan total aset sebesar Rp 475,9 miliar dan total liabilitas Rp 91,5 miliar. Perusahaan juga berhasil mencetak pendapatan pada tahun 2023 sebesar Rp 47,9 miliar, meningkat 65,7% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 28,9 miliar.
Pada RUPST tersebut, para pemegang saham sepakat menerima laporan keuangan perusahaan termasuk laporan realisasi penggunaan dana penawaran saham perdana. Untuk target bisnis tahun 2024, Ingria telah menyiapkan sejumlah ekspansi, salah satunya pembangunan perumahan Gria Grand City di Pantai Hurip, Babelan, Kabupaten Bekasi. Peluncuran Gria Grand City direncanakan pada Agustus 2024, dengan pembangunan kantor pemasaran dan rumah contoh.
Pada tahap awal, total lahan yang akan dibangun untuk perumahan Gria Grand City seluas 60 hektar dari total 100 hektar lahan, dengan target pembangunan 10 ribu unit rumah bersubsidi. “Lokasi ini sangat menarik untuk para pekerja di Kawasan Industri Marunda – Tanjung Priok dan sekitarnya, karena jaraknya hanya sekitar 12 km – 15 km, atau setara dengan jarak dari Bekasi Timur ke Cawang,” ujar Eka.
Akses menuju Gria Grand City juga sudah tersedia dengan adanya jalan tol yang memudahkan aksesibilitas para pekerja. Saat ini, akses ke Kalihurip sudah tersedia dengan adanya Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama dengan 14 gardu utama dan 10 gardu satelit. “Selain itu, rencana jalan pantura juga berada di depan proyek Gria Grand City. Sehingga Gria Grand City menjadi lokasi perumahan subsidi terdekat dari Jakarta melalui tol Cikampek,” jelas Eka.
Pembangunan Gria Grand City ini akan menambah daftar proyek perumahan yang telah digarap Ingria di seluruh Indonesia. Sebelumnya, Ingria telah membangun 10 proyek perumahan dan apartemen yang tersebar di Bandung, Sumedang, Bekasi, Karawang, serta berbagai lokasi lainnya di Indonesia.
Ingria juga tengah mengembangkan kawasan perumahan Gria Mahakam City (GMC) di Lok Bahu, Samarinda. GMC hadir dengan harga yang sangat terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas bangunan yang nyaman dan aman bagi penghuninya. Dalam penyediaan rumah bersubsidi, Ingria selalu menekankan aspek kualitas sekaligus harga yang terjangkau.
“Perumahan yang dikembangkan Ingria harus berdasarkan dua prinsip itu, berkualitas dan terjangkau. Ini merupakan solusi dari Ingria yang ditawarkan kepada masyarakat di tengah banyaknya pilihan antara kualitas dan harga,” tambah Eka. Karenanya, pengembangan properti yang teliti, desain yang inovatif, dan fokus pada kebutuhan masyarakat menjadi ciri khas dari setiap proyek Ingria.
Terima kasih.
Keterangan lebih lanjut:
Public Relations PT Ingria Pratama Capitalindo (“Ingria”)
Email: cosec@ingriagroup.com
ID 
EN